Sosialisasi dan Pelatihan Mengidentifikasi Kandungan Boraks Pada Makanan Junk Food
Keywords:
Analisis Zat Pangan, Boraks, Junk Food, , Kandungan Zat GiziAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan boraks pada makanan bakso, tahu, sosis, dan mie kuning basah. Metode Penelitian ini menggunakan ekstrak kunyit sebagai indikator untuk mendeteksi boraks. Kunyit dipilih karena mengandung kurkumin, suatu senyawa yang dapat bereaksi dengan boraks dan menghasilkan perubahan warna yang dapat diamati secara visual. Hasil penelitian ini menunjukkan ada dua sampel makanan yang mengandung boraks (sosis dan bakso) dan 2 sampel makanan yang tidak mengandung boraks (tahu dan mie kuning basah) penelitian ini menggunakan air kunyit sebagai pemicu reaksi antara makanan dan kurkumin agar menghasilkan reaksi dari kandungan boraks. Penelitian ini memiliki implikasi penting bagi keamanan pangan, mengingat boraks adalah bahan kimia yang berbahaya dan tidak boleh digunakan dalam makanan. Deteksi boraks menggunakan air kunyit sebagai indikator reaksi memberikan metode yang sederhana dan efektif untuk pengawasan kualitas makanan. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya menunjukkan adanya boraks dalam dua sampel makanan tetapi juga menyoroti pentingnya metode pengujian yang mudah diakses dan dapat diandalkan untuk mendeteksi bahan kimia berbahaya dalam produk makanan.
Downloads
References
Andriani, D., & Utami, Nastiti. (2023). Efek Konsumsi Boraks dan Formalin dalam Makanan bagi Tubuh. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 7(1), 19–24.
Berliana, A. A. J. S. N. M., Nyimas Syifa, A. R., & Siahaan, V. Febriyani. (2021). Penggunaan Bahan Tambahan Makanan Berbahaya Boraks dan Formalin Dalam Makanan Jajanan. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 1(2), 64–71.
Faoziyah, A. R. A. L. T., & Wijaya, T. Hendra. (2019). Analisis Kandungan Boraks dan Formalin pada Bakso dan Cilok di Wilayah Cilacap Kota. Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 1(1), 65–70.
Fitri, M. A., Rahkadima, Y. T., Dhaniswara, T. K., A’yuni, Q., & Febriati, A. (2018). IDENTIFIKASI MAKANAN YANG MENGANDUNG BORAKS DENGAN MENGGUNAKAN KUNYIT DI DESA BULUSIDOKARE, KECAMATAN SIDOARJO, KABUPATEN SIDOARJO. In Journal of
Science and Social Development (Vol. 1, Issue 1).
Halim, A. A. (2012). Boron removal from aquaos solution using curcumin-aided electrocoagulation. Middle-east.
Nopiyanti, N., Krisnawati, Y., & Heriani, S. (2018). Studi Kasus Jajanan yang Mengandung Boraks dan Formalin di Taman Kurma Kota Lubuklinggau. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 1(2), 115–125. https://doi.org/10.31539/bioedusains.v1i2.397
Nurkhamidah, S. (2017). Identifikasi kandungan boraks dan formalin pada makanan dengan menggunakan scietific vs simple methods. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).
Rhamadhan, R. A. Dwiky. (2021). Gambaran Adanya Boraks Pada Bakso Dikelurahan Bangunjiwo Kasihan Bantul Tahun 2021. . Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Santi, A. U. P. (2018). Analisis kandungan zat pengawet boraks pada jajanan sekolah di Sdn Serua Indah 1 Kota Ciputat. Jurnal Holistika, 1–1.
Saputrayadi, A. A. A. M. M., & Suwati. (2018). Analisis kandungan boraks dan formalin pada beberapa pedagang bakso di Kota Mataram. Jurnal Agrotek Ummat, 5(2), 107–116.
Sepriyani, H. (2020). Analisis kandungan boraks pada jajanan anak di sekitar SDN 18 dan 20 Kota Pekanbaru. Jurnal Sains Dan Teknologi Laboratorium Medik, 5(1), 6–10.
Sulistiyanti, Y., Dewi, Y. R., Ferry Balfas, R., Gizi, I., Ilmu Kesehatan, F., & Muhadi Setiabudi, U. (2024). Uji Kandungan Boraks (H3BO3) pada Bakso di Desa Pesantunan. 1(1).
Suseno, D. (2019). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Boraks Pada Bakso Menggunakan Kertas Turmerik, FT-IR Spektrometer dan Spektrofotometer Uv-Vis.
Tiadeka, P., Solikhah, D. M., & Karimah, M. (2022). Identifikasi Kimia Serta Gambaran Pengetahuan Siswa Terhadap Boraks, Formalin dan Rhodamine-B Pada Jajanan Di SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 6(1), 80–93. https://doi.org/10.22487/ghidza.v6i1.487
Viva Budy Kusnandar. (2022). Industri makanan dan minuman nasional mulai bangkit dari pandemi covid-19.
Widyaningsih, M. (2006). Alternatif pengganti formalin pada produk pangan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Teras Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teras Pengabdian Masyarakat © 2025 by PT Teras Digital Nusantara is licensed under CC BY-SA 4.0