Pendampingan Pekerjan Konstruksi Jalan Usaha Tani Desa/Kelurahan Jatibaru Kota BimaAssistance

Authors

  • B. Erdiansyah Putra Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer universitas Muhammadiyah Bima Author
  • Ananda Galang Wangsa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer universitas Muhammadiyah Bima Author
  • Miftahur rahman Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer universitas Muhammadiyah Bima Author
  • Astuti Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer universitas Muhammadiyah Bima Author
  • Izzah Tujannah Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer universitas Muhammadiyah Bima Author
  • Fadlun Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer universitas Muhammadiyah Bima Author
  • Muhaimin Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer universitas Muhammadiyah Bima Author

Keywords:

Geometik, Elevasi, Kemiringan Jalan

Abstract

Kota Bima merupakan kota yang masyarakatnya mayoritas petani memerlukan infrastruktur jalan tani yang memadai untuk mendukung aktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.Tujuan Pendampingan Pekerjaan Konstruksi Jalan Tani adalah untuk memberikan panduan kepada masyarakat Kelurahan Jatibaru Kota Bima dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi jalan tani secara efektif dan sesuai dengan ketentuan teknis antara lain kemiringan dan elevasi yang akurat serta geometrik badan jalan yang sesuai dengan kondisi topografi setempat yang sesuai standar keamanan dan kenyamanan. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan kemiringan medan jalan pada ruas jalan Eksisting di Kelurahan Jatibaru Kota Bima, dihitung pada setiap STA dengan jarak masing-masing  STA 500 meter. Diperoleh kemiringan medan jalan STA 00+000 – STA 00+150 adalah 2,0%, STA 00+150 – STA 00+300 adalah 1,3%, STA 00+300 – STA 00450 adalah 2,0%, STA 00+450 – STA 00+600 adalah 0,7% dan STA 00+600 – STA 00+750 adalah 0,7%. ruas jalan Kelurahan Jatibaru Kota Bima termasuk dalam kategori medan jalan Datar (D), dikarenakan semua segmen tiap jarak 150 meter mempunyai nilai lebih kecil dari 3% dengan lebar rata-rata 3,2 meter..

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adwang, J. (2020). Tinjauan Geometrik Jalan Pada Ruas Jalan Airmadidi-Tondano Menggunakan Alat Bantu GPS. Tekno.

Binamarga, D. (1997). Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota. No. 038/TBM/1997.

BinaMarga, D. (2021). Pd-01-2021-BM Tentang Pedoman Survei Pengumpulan Data Kondisi Jaringan Jalan.” Direktorat Bina Teknik Jalan Dan Jembatan.

Evan, L. I. (2017). Evaluasi Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus Jalan Perintis Kemerdekaan Km 30-33 Klaten).

Marpiani. (2019). Peranan Transportasi Pedesaan Terhadap Peningkatan Hasil Produksi Pertanian Di Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumb.

Pertanian, D. (2022). rektorat Bina Teknik Jalan Dan Jembatan. Dirjen Pertanian, 2022. "Roadmap Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian.

Ramadhan, N. (2023). Pembangunan Jalan Usaha Tani Menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 52 Tahun2018.

Sutanta, H. (2018). Perencanaan Jalan Denganperkerasan Kaku (Rigid Pavement) Pada Jalan Rawa Indah Kota Sangatta Provinsi Kalimantan Timu. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.

Downloads

Published

2025-07-16

How to Cite

Pendampingan Pekerjan Konstruksi Jalan Usaha Tani Desa/Kelurahan Jatibaru Kota BimaAssistance. (2025). Jurnal Teras Pengabdian Masyarakat , 1(2). https://jurnal.tdinus.com/index.php/jtpm/article/view/18